Baterai merupakan salah satu sumber tenaga yang dipergunakan untuk menghidupkan alat-alat elektronik , maupun kendaraan. Disini kami akan membahas tentang konfigurasi baterai beserta beberapa contoh konfigurasinya.
1. Sambungan Seri
Pada sambungan seri, tegangan total adalah hasil penjumlahan semua tegangan pada masing-masing baterai. Namun kapasitas total baterai (Ah) adalah sama seperti kapasitas 1 buah baterai saja (tidak dijumlahkan).
Contoh: Baterai 12 Volt 10 Ampere dengan kapasitas 100Ah, bila disambungkan seri, maka akan dihasilkan tegangan 24 Volt 10 Ampere dengan total kapasitas 100Ah.
2. Sambungan Paralel
Pada sambungan paralel, tegangan total adalah sama dengan tegangan 1 buah baterai. Namun kapasitas total baterai (Ah) adalah hasil penjumlahan semua kapasitas pada masing-masing baterai .
Contoh: Baterai 12 Volt 10 Ampere dengan kapasitas 100Ah, bila disambungkan seri, maka akan dihasilkan tegangan 12 Volt 20 Ampere dengan kapasitas total 200Ah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar