Arsip Baskoro Yudo 17: Kuala Tungkal, Hilir Sungai Batang Hari

Kuala Tungkal adalah ibukota Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi. Jika dari kota Jambi dapat ditempuh dengan waktu 2.5 sampai 3 jam melalui perjalanan darat dengan menggunakan jasa travel per orangnya Rp. 100.000. Pada saat itu saya 2 kali ke Kuala Tunggal, yang pertama disana kurang lebih selama 1 minggu untuk pekerjaan survai dan yang kedua untuk implementasi pekerjaan.

Tiket Pesawat Jakarta-Jambi (25 Januari 2013)

Pada saat ke Kuala Tungkal yang kedua saya disana lumayan lama, sekitar 2.5 bulan dan membuat diri saya merasa begitu bosan. Setiap hari aktifitasnya yaitu dengan keluar keliling kota Kuala Tunggal yang begitu kecil, kadang pergi ke Pelabuhan terus main-main kepasar untuk belanja sayuran & ikan. Disana kulinernya yang menurut saya tak tergantikan di daerah lain adalah Teh Teluk, yaitu minuman yang terbuat dari kuning telur jawa, susu bubuk milo rasa coklat yang dikocok jadi satu.

Teh Teluk H. Slamet

Martabak Canai + Teh Tarik

Jagung Bakar + Es Tebu dengan background sungai Batang Hari samping WTC Mall, Jambi

Kota Kuala Tungkal terletah di hilir dari sungai Batang Hari. Sungai ini merupakan sungai terpanjang di pulau Sumatera, panjangnya sekitar 800Km. Kuala Tungkal dulunya merupakan kota begitu penting bagi jalur perdagang di Jambi, karena sebelum masuk Jambi barang terlebih dahulu melalui pelabuhan Kuala Tungkal dan sekarang jalur perdagangannya tidak harus melalui Kuala Tungkal lagi, tetapi sudah bisa melalui jalur udara di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi. Disana juga terdapat PJ (Pasar Jongkok), yaitu pasar yang menjual barang bekas berupa pakaian, kasur, perlengkapan rumah tangga, barang elektronik, dll. Kebanyakan barang-barang tersebut berasal dari Batam dan Singapura.