Masuk menu Queues,buat 1 buah New Simple Queues untuk WAN dan 1 buah New Simple Queues untuk LAN. Pada menu tab General, berikan nama WAN dengan target address 0.0.0.0/0. (artinya untuk IP Address mana saja dari interface WAN) serta destination mengarah pada eth1-to-wan (interface yang ke internet atau ISP). Dengan menggunakan perintah sebagai berikut :
[admin@Baskoro] > queue simple add name=WAN target=0.0.0.0/0 max-limit=0/0 dst=eth1-to-wan
Begitu juga pada New Simple Queues untuk LAN. pada menu tab General, berikan nama LAN dengan target address 0.0.0.0/0. (artinya untuk IP Address mana saja dari interface LAN). serta destination mengarah pada eth1-to-wan (interface yang ke internet atau ISP)Simple Queue untuk LAN inilah yang nantinya akan kita gunakan sebagai PARENT Simple Queue untuk masing-masing Client (per-IP Address), dengan konfigurasi sebagai berikut :
[admin@Baskoro] > queue simple add name=Local target=0.0.0.0/0 max-limit=0/0 dst=eth1-to-wan
Konfigurasi Per-IP Address/Client
Berdasarkan rencana yang telah dibuat, target IP Address yang diberikan untuk jaringan lokal adalah 192.168.17/25. Dimana komputer Client-02 dengan IP Address 192.168.17.2 diberikan bandwidth 512kb untuk upload dan 512kb untuk download, dan komputer Client-03 dengan IP Address 192.168.17.3 diberikan bandwidth 512kb untuk upload dan 512kb untuk download demikian juga untuk komputer Client selanjutnya tinggal menyusuaikan kebutuhannya.
Selanjutnya kita buat Simple Queues untuk masing-masing Client. Pada menu tab General, berikan nama Client-02 dengan target address 192.168.17.2, max-limit 512k/512k (kecepatan maksimal 512kb untuk upload dan 512kb untuk download) dan pada tab Advance pada limit at 256k/256k (kecepatan minimal 256kb untuk upload dan 256kb untuk download), pada parent dipilih Local. Dengan menggunakan perintah sebagai berikut :
[admin@Baskoro] > queue simple add name=Client-02 target=192.168.17.2 max-limit=512k/512k limit-at=256k/256k parent=Local
Untuk menambahkan Simple Queues yang lain untuk beberapa IP Address untuk client, caranya seperti pada diatas yang membedakan adalah nama dan target address. Jika anda ingin membedakan bandwidth dari masing-masing ip address atau client maka yang perlu anda perhatikan adalah pada max limit (bandwidth maksimal) dan pada limit at (bandwidth minimal). Dengan konfigurasi seperti berikut :
[admin@Baskoro] > queue simple add name=Client-03 target=192.168.17.3 max-limit=512k/512k limit-at=256k/256k parent=Local
[admin@Baskoro] > queue simple add name=Client-04 target=192.168.17.4 max-limit=512k/512k limit-at=256k/256k parent=Local
[admin@Baskoro] > queue simple add name=Client-05 target=192.168.17.5 max-limit=256k/256k limit-at=128k/128k parent=Local
[admin@Baskoro] > queue simple add name=Client-05 target=192.168.17.5 max-limit=256k/256k limit-at=128k/128k parent=Local
Bila anda menggunakan Winbox, maka konfigurasinya melalui menu Queues / Simple Queues / Add.
Untuk mengetestnya apakah konfigurasi yang anda lakukan sudah benar atau belum, anda dapat mengetestnya melalui halaman browser http://www.speedtest.net/.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar